Sang Penakluk
Alam sore itu seperti turut merasakan kebahagiaan kedua orangtua bocah tersebut. Betapa tidak, hari itu adalah hari kedua dimana sang bocah bisa berjalan. Meski belum bisa berdiri sendiri dan langkahnya masih tertatih-tatih, tapi itu sudah cukup membawa kebahagiaan pada setiap ruang yang dilintasi bocah tersebut. Tidak saja di halaman, tidak saja ruang tamu, tidak saja di ruang keluarga, tidak saja di kamar, tapi di seluruh ruangan kebahagiaan itu terpancar, bahkan auranya terasakan hingga ke ruang hati.