Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan

Video Porno Artis

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

"Sudah lihat video Luna dan Cut Tari?", tegur sebuah suara mengacaukan konsentrasiku yang tengah asyik menyaksikan Piala Dunia di televisi.
"Video yang mana? Yang porno itu bukan?", jawabku balik bertanya seperti orang bego.
"Ya, video apalagi, video itu kan sedang rame dibicarakan...", jawabnya enteng sambil ikut menyeruput kopi susu milikku yang tadi disediakan ibunya anak-anak.
"Emang kamu sudah menontonnya?", tanyaku lagi tanpa mengalihkan pandangan mata yang tertuju pada tayangan Piala Dunia.
"Udah dong... Udah puluhan kali gue ngeliatnya. Gila tuh si Ariel, hebat bener sampe bisa nidurin dua artis cakep seperti Luna Maya dan Cut Tari. Konon kabarnya masih ada 23 video porno lagi yang dia lakuin sama artis lain. Kalo itu bener berarti dia sudah nidurin 25 artis. Ceukceukceuk..... Hebat, hebat..... Mau juga gue jadi Ariel, fren, enak bener kayaknya", jawabnya panjang lebar.

Mencari Jalan Pulang

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

"Subhanallah.....!" Itulah kata yang pertama keluar dari mulutku ketika pertama kali melihat sesosok perempuan anggun melintas di hadapanku. Wajahnya memang biasa, tidak begitu cantik jika dibandingkan dengan mantan cewek-cewekku di masa lalu. Tubuhnya sedang: tidak tinggi, juga tidak terlalu pendek. Matanya bulat dengan sinar yang bening, sangat serasi dengan bentuk mukanya yang juga bulat. Tapi bukan bentuk fisik itu yang membuatku tertarik sejak pertama kali melihatnya. Aku merasa ada sesuatu di balik itu semua sehingga membuatku tertarik padanya. Tapi aku sendiri tidak tahu, apa itu? Mungkin karena tubuhnya yang dibalut oleh baju kurung yang memesonakan, atau karena sorot matanya yang teduh, yang membuatku merasa betah untuk memandangnya berlama-lama seolah aku tengah melihat hijaunya hutan yang menjadi obsesiku. Atau karena pancaran wajahnya yang bersih seolah aku tengah menghadapi guyuran hujan yang menyirami kerontang hatiku. Entahlah. Tapi aku yakin, perempuan ini sangat istimewa bagiku, bahkan mungkin bagi setiap orang yang memandangnya.

Jurig VIII A

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

Hari belum terlalu sore, baru sekitar pukul 15.00, tapi anak-anak Pramuka dan PMR sudah banyak yang datang ke sekolah. Mereka terlihat begitu bersemangat menghadapi kegiatan ini. Maklum sudah hampir setahun sekolah tidak mengadakan kegiatan persami (perkemahan Sabtu-Minggu), jadi anak-anak sudah teramat rindu akan susana malam di sekolah. Terlebih anak-anak kelas 7, yang baru saja diterima menjadi anggota, tentunya mereka sudah tidak sabar ingin segera merasakan suasana persami, karena bagi mereka kegiatan ini adalah pengalaman camping pertama di sekolah barunya.
Anak-anak pengurus Pramuka dan PMR, yang sudah datang sejak siang tadi, terlihat sibuk mengatur persiapan kegiatan. Di antara mereka ada yang mendata kehadiran anggota sekaligus mengecek perlengkapannya; ada yang mengumpulkan kayu bakar untuk persiapan api ungun; ada yang berdiskusi menyusun acara untuk nanti malam; ada yang mengecek perlengkapan obat-obatan dan penerangan malam; tapi ada juga yang hanya duduk-duduk saja sambil ngobrol dengan kawannya di taman sekolah. Sesekali terdengar tawa mereka di antara riuh rendah celotehan anak-anak yang lain. Entah apa yang mereka tertawakan. Mungkin dalam percekapan mereka ada sesuatu yang lucu, atau mungkin juga mereka menertawakan tingkah laku temannya yang lain, yang tengah sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri.

Batara Mencari Ilmu

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

Naskah Drama Singkat

Orang ke I : (Berjalan mondar-mandir sambil mencari-cari sesuatu)
Orang ke II : “Sedang apa kamu? Mencari sesuatu ya? ..... Ada yang hilang?!"
Orang ke I : (Diam sambil celingak-celinguk)
Orang ke II : “Hei, saya tanya kamu! Sedang apa, kok celingak-celinguk seperti orang linglung?
Orang ke I : “Aku sedang mencari ilmu"
Orang ke III : “Mencari ilmu kok seperti orang yang mencari uang hilang?"
Orang ke II : “Heh, mencari ilmu itu bukan di sini, tapi di sekolah atau di perguruan tinggi"

Aku dan Senja

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

senja, engkau kerap datang
membawakan sunyi
senja, engkau kerap pergi
meninggalkan sepi
lalu, adakah engkau tahu
pada setiap detik berlalu
aku rindu akan malam
yang tenang bersama bulan


Namanya Senja. Dia adalah siswa baru pindahan dari sebuah SMP di kota hujan, Bogor. Orangnya biasa saja, tidak ganteng, malah bisa dibilang jelek jika di bandingkan dengan teman-teman cowokku yang lain. Badannya tinggi kurus dengan tulang yang besar. Hidungnya juga besar, tidak cocok dengan mukannya yang oval. Matanya tajam dengan alis tebal. Rambutnya lurus tapi seperti tidak pernah mengenal sisir. Sikapnya dingin, sedingin es! Tapi entah kenapa aku selalu betah memandangnya berlama-lama, itupun dengan jalan mencuri-curi. Ada getar aneh yang kurasakan di hati ketika aku melihat sorot matanya. Entah apa? Aku sendiri sering merinding jika mengingatnya. Maklum, ada sedikit rasa takut juga melihat matanya yang tajam.
SC Community