ketika malam terlelap
engkau pergi bersama cahaya
meninggalkan seribu teman setia
yang terikat satu kesaksian
: syahadat

ketika setengah bumi gulita
engkau tidak bertanya kemana
akan dibawa oleh cahaya
yang menggandengmu
: mesra

engkau hanya tahu, ini perintah
maka al-haram dan al-aqsha pun terlewati
meninggalkan jejak kaki manusia terpuji
menyisakan bau harum wewangi kekasih ilahi
membekaskan kenangan sepanjang sejarah
tentang perjalanan malammu yang maha indah
bertemu dengan pemilik semesta raya

duhai, jangan tanya dimana sidratul muntaha
karena hanya engkau yang berhak kesana
jangan tanya bagaiman rupa sang maha abadi
karena tiada imajinasi yang sanggup menciri
bahkan musa tak sanggup memandang
ketika sinai terang benderang
tapi tanyakan
apa perintah ilahi
ketika langit menjadi saksi
perjalananmu
malam
itu

ketika malam masih tersisa
engkau pulang bersama cahaya
mengabarkan suatu berita gembira
tentang perintah pengabdian
: shalat !

Cikembar, 23/09/03