
Sudah menjadi kebiasaan bahwa pada setiap tanggal 20 Mei kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Meski tidak semeriah peringatan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus namun Hari Kebangkitan Nasional ini memiliki arti tersendiri bagi bangsa Indonesia dimana 105 tahun silam, tepatnya tanggal 20 Mei 1908, berdirinya Boedi Oetomo, sebagai tonggak bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Hari ini, setelah 105 tahun berlalu, tidak ada salahnya jika kita merenungkan kembali semangat kebangkitan itu: semangat akan rasa persatuan, kesatuan, dan nasionalisme yang sudah mulai tergerus oleh perilaku anarkis, hedonis, dan primordialisme akut.