kantuk datang mengetuk
ketika jam tak lagi mampu berkompromi dengan waktu
setiap detik berkelebat tanpa bisa kutangkap makna
setiap menit berlalu tanpa mampu meninggalkan tahu
ah, lagi-lagi bayangmu yang datang mengganggu
kali ini kau bawa serta harapan yang mesti kutunggu:
sembilan purnama, katamu
jadi tinggal sembilan purnama yang tersisa
dari penantian panjang selama ini
tapi masihkah kumiliki kesanggupan?
tahukah, aku takut tak mampu memberi
manis pada hari-harimu?
Cikembar, 03/12/2007
ketika jam tak lagi mampu berkompromi dengan waktu
setiap detik berkelebat tanpa bisa kutangkap makna
setiap menit berlalu tanpa mampu meninggalkan tahu
ah, lagi-lagi bayangmu yang datang mengganggu
kali ini kau bawa serta harapan yang mesti kutunggu:
sembilan purnama, katamu
jadi tinggal sembilan purnama yang tersisa
dari penantian panjang selama ini
tapi masihkah kumiliki kesanggupan?
tahukah, aku takut tak mampu memberi
manis pada hari-harimu?
Cikembar, 03/12/2007