kau juga di biru langit
berarak membawa awan mendung
lalu menitipkan hujan pada
pelupuk bunga yang hampir layu
kau
kau juga di desir angin
beriring membawa dingin
lalu menitipkan duka pada
daunan kering yang hampir jatuh
kau
kau juga di gelap malam
merambat membawa sepi
lalu menitipkan luka pada
batuan hitam yang menjadi nisanku
kau
juga kau yang menjarum jam pada detak nadiku
Cikembar, 15/08/2007