dingin udara malam pegunungan
merebahkan materi yang senantiasa resah
di lantai beku, bisu: berselimut
kesenyapan yang sunyi
pada saat orang-orang lelap dalam mimpinya masing-masing
pada saat tubuh-tubuh mendengkur di balik kehangatan selimut
pada saat malam semakin larut, dingin dan membeku
kusingkap kabut malam dalam pikiran
kucari satu dua empat jawaban
dari setiap pertanyaan akan ku ini
tapi hingga panggilan sahur datang menyeru
belum juga kudapatkan apa yang kumau
Pangalengan, 23/02/1993
merebahkan materi yang senantiasa resah
di lantai beku, bisu: berselimut
kesenyapan yang sunyi
pada saat orang-orang lelap dalam mimpinya masing-masing
pada saat tubuh-tubuh mendengkur di balik kehangatan selimut
pada saat malam semakin larut, dingin dan membeku
kusingkap kabut malam dalam pikiran
kucari satu dua empat jawaban
dari setiap pertanyaan akan ku ini
tapi hingga panggilan sahur datang menyeru
belum juga kudapatkan apa yang kumau
Pangalengan, 23/02/1993