top down

Sajak Rindu

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

(dedicated for new english teacher)


Rindu I

wajah lebam dipukul malam
siang jadi deretan derita kelam
kemana kehangatan yang biasa kau titipkan pada matahari
saat pagi datang berbalut embun?
kemana kedamaian yang biasa kau kirimkan lewat angin
saat jarum jam terkulai berlumur peluh?
bungapun layu
rumputan layu
daunan jatuh satu-satu
dan kau pergi dengan mulut terkatup
meninggalkan tanya pada tiap hela nafasku

Cikembar, 04/08/2007


Rindu II

kucari kau dalam gelap
kau lenyap dalam senyap
kucari kau dalam hati
kaupun raib bersama mimpi
kucari kau dalam diam
kau menjelma sebungkah tanya:
ada tiada
tiada ada
ah, kau masih juga menghantui pikiranku

Cikembar, 13/08/2007

Lihat Puisi Kang eNeS lainnya

6 komentar

albertus goentoer tjahjadi mengatakan...  
2 November 2009 pukul 07.27

puisinya indah banget sob... kerennn...

Bunda Alfi mengatakan...  
2 November 2009 pukul 09.44

Itulah rindu ,terkadang membuat merana sang perindu ...airmatapun terkadang tak mampu menggapainya...

*Semoga ridumu didengar oleh yg dirindu...

SeNjA mengatakan...  
2 November 2009 pukul 18.04

indah bgt sih kang puisinya ^_*

rindu,...
perasaan yg kadang menyiksa,
tapi setiap org tak pernah jera merasakan rindu.

* smoga rindumu tergenapi kang....

eNeS mengatakan...  
2 November 2009 pukul 18.55

@Rep semuanya:
Makasih atas komentar dan pujiannya
@Rep Ateh dan Senja:
Bukan aku yang merindu mbak-mbak. Ini puisi pesanan guru Bhs Inggris yg tengah merindukan seseorang karena org tersebut pergi tanpa meninggalkan pesan apapun. Begitu katanya, hehehe...

setiakasih mengatakan...  
2 November 2009 pukul 20.21

aduh.. bagus bener puisinya.. membekas di jiwa..
terbawa dalam mimpi.

Bahauddin Amyasi mengatakan...  
4 November 2009 pukul 03.01

Bahasanya penuh daya magis...
Ah...

Posting Komentar

Link aktif dalam komentar secara otomatis akan dihapus/disembunyikan.
Terima kasih atas semua tanggapan sobat-sobat semua.....

SC Community