top down

Ada Yang Masih Berharap

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

kau dengar, ada yang masih berharap pada awan kita
untuk kembali mencurahkan hujan pada tanahnya yang kering
namun di sepanjang lelangit kita yang mulai cerah
tak ada lagi gumpalan awan yang berarak membawa mendung
bahkan pada gumpalannya yang mengkapas
tak lagi ditemukan uap meski sekedar untuk memberi gerimis
pada kerontang tanah yang tak memberi oksigen pada udara kita:
awan kita t’lah sejernih nurani yang memanusia
awan kita t’lah secerah pikiran yang menyempurna
awan kita t’lah menjadi sketsa kesejatian
yang siap kita gambar menjadi lukisan keindahan

Cikembar, 17/12/2007

Lihat Puisi Kang eNeS lainnya

7 komentar

setiakasih mengatakan...  
16 Maret 2010 pukul 21.51

Subhanallah...

Ivan Kavalera mengatakan...  
17 Maret 2010 pukul 03.06

Jujur, kang. Aku suka banget dengan hampir semua diksi pada puisi ini. Akan selalu ada harap!

Irma Senja mengatakan...  
17 Maret 2010 pukul 08.45

setuju dgn mas ivan,...akan sellau ada harapan...akan selalu ada Asa....

bagus bgt kang ^^

ani rostiani mengatakan...  
18 Maret 2010 pukul 08.42

"awan kita t'lah sejernih nurani yang memanusia" saya suka diksi ini.
Benar, Kang, kita masih dapat selalu berharap saat ruh masih menyatu dengan raga.

Jangkrik dan Babi Terbang mengatakan...  
18 Maret 2010 pukul 10.40

Aku suka sastra. meski kurang mengerti artinya, tetep aja aku suka sastra. :D

kata2nya bagus.

salam kenal ya... :D

Reni mengatakan...  
19 Maret 2010 pukul 21.18

Singkat saja, aku suka sekali dg puisinya.
Andai aku bisa menulis seindah itu.

eNeS mengatakan...  
23 Maret 2010 pukul 16.49

@Rep Semua:
Makasih ya atas komentarnya...
Makasih juga tlah memuji puisi alakadarnya ini, hehehe...

Posting Komentar

Link aktif dalam komentar secara otomatis akan dihapus/disembunyikan.
Terima kasih atas semua tanggapan sobat-sobat semua.....

SC Community