top down

Siapa Yang Masih Perduli

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

tarian panjang
tarian telanjang
tarian resah
tarian gelisah
tarian marah

dalam malam yang tercampakkan
bulan pun sembunyi di balik awan
sementara angin hanya bisa berbisik
pada daunan kering yang terkulai

siapakah yang perduli pada nasib
ketika setiap gerak adalah kesia-sian?
lihat saja
segala mulut hanyalah kebisuan
segala mata hanyalah kebutaan
segala telinga hanyalah ketulian
segala tangan hanyalah kelumpuhan
segala kaki hanyalah kepercumahan
segala gala hanyalah kebusukan
lalu siapa yang masih perduli?

Cikembar, 28/09/2002

Lihat Puisi Kang eNeS lainnya

5 komentar

setiakasih mengatakan...  
11 November 2009 pukul 06.01

salam..
tahun-tahun belakangan ini,
ramai yang memilih membutakan mata hati.

Rin mengatakan...  
11 November 2009 pukul 10.52

Ya, tidak ada yang perduli..
kecuali hati sendiri :)

SeNjA mengatakan...  
13 November 2009 pukul 21.18

kini,
sulit mencari yg saling perduli.
sulit bersikap tulus...
begitu banyak mata hati yg terkunci...

keren kang

ani rostiani mengatakan...  
19 November 2009 pukul 08.40

selama matahari masih setia, selama itu pula masih banyak kepedulian tersimpan di balik awan. mungkin hanya belum kau temukan saja ...

Acep Zamzam Noor mengatakan...  
14 Desember 2009 pukul 00.17

Salam Sastra

Kumpulan Puisi Acep Zamzam Noor, Artikel Budaya, Artikel Sastra, Artikel Sosial, Artikel Seni, Lukisan Acep Zamzam Noor dapat di update pada Blog http://acepzamzamnoor.blogspot.com

Selamat Berapresiasi

Posting Komentar

Link aktif dalam komentar secara otomatis akan dihapus/disembunyikan.
Terima kasih atas semua tanggapan sobat-sobat semua.....

SC Community