top down

Rindu Yang Cair

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

(dedicated for Yayi)


mencair sudah malam yang beku
ketika rindu terpuaskan bisik rembulan
dan hembus angin yang biasa membawa dingin
hingga mematikan rasa dan kewarasan
kini telah berganti menjadi sebuah kehangatan
karena kau tak lagi menjadi bayang semu
yang menggantung di ujung langit:
kau telah menjadi bunga
yang mewangikan hari
kau telah menjadi air
yang menyirami hati
bahkan kau telah menjadi udara
yang mengisi ruang waktuku
ah, seandainya waktu bisa menahan usia
ingin kumau kau menua bersamaku

Cikembar, 26/11/2007

Lihat Puisi Kang eNeS lainnya

4 komentar

SeNjA mengatakan...  
7 November 2009 pukul 01.34

pertamaxxx,.....

SeNjA mengatakan...  
7 November 2009 pukul 01.36

Akhirnya rindumu tergenapi jua.
smg waktu tak menjadi penghalang rindumu dan dia ^_^

FATAMORGANA mengatakan...  
7 November 2009 pukul 06.14

Alhamdulillah Sobat...
Kalau sekarang mungkin susana hatiku seperti potongan kata berikut.

Seandainya rindu terkekang jarak & waktu
Untuk menghentikannya, kuraih bayangmu
Mungkin rinduku tak berbalas
Asa yang ada tak berkembang.
Seperti saat dirimu mencumbuku dengan getir
Nuansa desah merangkum perih dan letih
Ilusi ini mungkin kututup saja..

albertus goentoer tjahjadi mengatakan...  
7 November 2009 pukul 14.55

puisi yang sangat indah mas...

Posting Komentar

Link aktif dalam komentar secara otomatis akan dihapus/disembunyikan.
Terima kasih atas semua tanggapan sobat-sobat semua.....

SC Community