top down

Diam Dalam Diam Diam-diam

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

(dedicated for all women I love)


lampu mati, mata mati
cahaya mati, hati mati
pikiran mati, rasa mati
lalu diam dalam diam diam-diam
diam menatap bara yang akrab dengan napas
seperti wangimu yang memelati pada tiap mimpi
diam mereguk racun yang kekal dalam mulut
seperti senyummu yang merajah syaraf otak
diam mengakali hidup yang tinggal detik
seperti kelebat wajahmu di lembar hari

diam
diam
diam
diam dalam diam diam-diam
lalu mati seperti lampu
malam ini

Cikembar, 15/08/2007

Lihat Puisi Kang eNeS lainnya

5 komentar

Unknown mengatakan...  
3 November 2009 pukul 01.51

wih....kaya'nya aku harus banyak belajar sama sobat soal puisi

Rin mengatakan...  
3 November 2009 pukul 07.53

Tapi ternyata cinta, tak cukup jika hanya diam-diam, Sob.. ;)

SeNjA mengatakan...  
3 November 2009 pukul 10.38

aku tidak akan diam-diam membaca tulisanmu sahabat ^_*

jago juga si akang nulis puisinya ^_^

Bunda Alfi mengatakan...  
3 November 2009 pukul 12.14

Jangan diam-diam gitu ah..sok ceritain atuh ada apah kang ?! hehe...

setiakasih mengatakan...  
4 November 2009 pukul 13.23

dalam diam-diam ada cinta
dalam cinta ada kamu
ada rindu

dalam cinta ada kamu
memberi makna kepada sepi
ada perlu

memberi makna kepada sepi
dalam diam-diam yang tersembunyi
ada aku

dalam diam-diam yang tersembunyi
bicara bahasa jiwa yang bersentuhan
hanya kau dan aku

dalam diam diam-diam itu
merapatlah kepadaku
kembali

Posting Komentar

Link aktif dalam komentar secara otomatis akan dihapus/disembunyikan.
Terima kasih atas semua tanggapan sobat-sobat semua.....

SC Community