top down

Akulah Si Peragu

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

dan kau lihat wajah abu-abu manusia
di gelanggang pesta orang-orang bertopeng
lalu kaupun turut setuju tanpa sedikitpun bertanya
pada lembar masa lalu dan catatan harianmu
karena siapa tahu dibalik sakunya ada uang para penipu
kau menjadi mudah terayu oleh angin yang membisik
sebelum hujan benar-benar datang menyirami kerontangmu
seperti kebiasaanmu yang hanya melihat hari ini
dan ikut menabuh genderang pada saat ada kenduri
tidak kah kau tahu akan lantunan firman ilahi
jangan percayai sebelum ada bukti

ya, akulah si peragu yang selalu melihat dengan telinga
tidak akan pernah begitu saja percaya pada angin dan bewara
karena mataku telah menjadi rasa yang selalu mengukur dengan abjad
rumus dan segala kemungkinan aku padukan dalam angka-angka
hingga akupun percaya bahwa empat adalah juga dua yang berpangkat

Cikembar, 07/11/2009

Lihat Puisi Kang eNeS lainnya

7 komentar

albertus goentoer tjahjadi mengatakan...  
7 November 2009 pukul 22.38

seperti biasa... puisi yang indah dan penuh makna...

Ivan Kavalera mengatakan...  
8 November 2009 pukul 00.12

puitika manis, sarat makna

SeNjA mengatakan...  
8 November 2009 pukul 01.35

puisi kang enes selalu mantap !

Sohra Rusdi mengatakan...  
8 November 2009 pukul 06.45

(Terpekur) pandai nian merangkai kata

eNeS mengatakan...  
8 November 2009 pukul 15.32

@Rep Semua:
Terima kasih atas semua komentar dan pujiannya.
Biasa aja kok sob, masih belajar jadi sastrawan, hehehe...

oema mengatakan...  
8 November 2009 pukul 15.48

euleuh c'bapak, merendah untuk meninggi.hehe..becanda... puisi bapak khas bgt..

J-T mengatakan...  
9 November 2009 pukul 06.20

puisinya indah sekaliii, syarat makna lagi

hehe. kadang sok liuer unk, Emang belum jelas, iseng we etamah :D

eh mas nandang... salam kenal ya

BABY FACE

Posting Komentar

Link aktif dalam komentar secara otomatis akan dihapus/disembunyikan.
Terima kasih atas semua tanggapan sobat-sobat semua.....

SC Community