top down

Bisik Rindu

Ditulis oleh Kang eNeS ~ Label:

tidak kah kaupahami
kadang ada rindu
menyelinap di antara malam
dan sinar lampu
ia menelusup di antara dingin
dan degup kalbu
perlahan tapi keras mengetuk
rongga dada lalu menusuk
setiap ruang di kepala
ah, lagi-lagi wajah itu
wajah yang selalu tergambar
menyesaki ruang waktuku
duhai, pengisi sepiku
dengarlah desir angin itu
di sanalah bisik rinduku
kutitipkan
setiap waktu

Cikembar, 25/11/2007

Lihat Puisi Kang eNeS lainnya

5 komentar

Rin mengatakan...  
27 Oktober 2009 pukul 01.39

biar
rindu yang mengakar
buatmu terbakar
biar


MAntabs, sob! :)

FATAMORGANA mengatakan...  
27 Oktober 2009 pukul 06.16

Puisi yang Indah...
Moga angin bisa mendengarnya
dan menyampaikan desahan ini
dalam setiap ruang waktu

eNeS mengatakan...  
27 Oktober 2009 pukul 16.55

@Rin:
Makasih
@Setiawan:
Semoga saja begitu sob, hehe...

Bunda Alfi mengatakan...  
27 Oktober 2009 pukul 17.12

Rindu itu aneh datang tiba2 pergipun tiba2,tapi kemanakah rindu disaat cinta telah bersatu ?

* untuk yg merindu semoga rindumu terdengar oleh yg dirindu...

ani rostiani mengatakan...  
28 Oktober 2009 pukul 09.26

duh ... blog ini menggambarkan sisi lain kang eNeS

apatah rindu itu untuk Nana?
yang bersama merajut kisah
dalam ruang
dan waktu

(hehe ... salam buat keluarga)

Posting Komentar

Link aktif dalam komentar secara otomatis akan dihapus/disembunyikan.
Terima kasih atas semua tanggapan sobat-sobat semua.....

SC Community